Wednesday 31 January 2018

Karena Menulis itu Menyenangkan...

Halo!
Selamat malam!
Selamat kembali bergabung lagi di kegiatan menulis bersama SD Sabang :D

Hari ini saya datang lebih cepat setengah jam dari jadwal kegiatan. Tampak grusuh dengan tas ransel dan satu tas gendong lagi berisi berbagai bahan materi dan buku-buku referensi. Bagaimanapun saya anaknya tetap demam panggung, jadi butuh waktu untuk mempersiapkan diri dan membaur dengan keadaan (seperti bunglon, yah).

Nah, siapa yang menyangka, begitu melihat kehadiran saya, anak-anak langsung menghampiri dan duduk manis di perpustakaan. Ada yang membaca, berdiskusi, bahkan membicarakan tokoh dan ide-ide cerita mereka. Senang sih melihat antusias mereka, tapi saya tetap tegang. Apalagi hari ini sendirian karena Kak Karin ada kegiatan lain di Elmuloka.

suasana seru sambil menunggu - dokumentasi pribadi
Begitu kegiatan akan dimulai, beberapa anak langsung bertanya, "Main game apalagi kita hari ini?"
Sepertinya taktik games kemarin terlalu berhasil, yah. Meski topik hari ini harusnya lebih serius, karena targetnya anak-anak dapat menyelesaikan sebuah cerita pendek, saya tetap ingin membangun suasana menulis yang menyenangkan. Bahwa menulis itu sebuah kegiatan yang menyenangkan. Bukan beban, tekanan, apalagi paksaan. Maka, mari memulai kegiatan dengan sebuah permainan! (tetep, hahaha).

Kami memulai kegiatan dengan bermain "Polisi dan Pejahat" di dalam perpustakaan. Seru juga, loh...mungkin karena tempatnya yang tidak terlalu luas dan tidak boleh menimbulkan kerusakan. Sementara di satu sisi, mereka harus terampil berkelit agar tidak tertangkap. Ada-ada saja ulah anak-anak, dari yang pasrah sampai bersembunyi di bawah meja dan menutup dirinya dengan tumpukan tas-tas. Benar-benar siang yang menghibur. Oh ya, ini seperti menangkap ide, ya? Kadang mudah, kadang sulit ditemukan. Hihi. 

Kembali lagi ke permainan- aturannya adalah bahwa setiap polisi hanya boleh menangkap satu penjahat. Kemudian, saya meminta setiap polisi menggambarkan ciri fisik, sifat, dan latar penjahatnya. Tujuan kegiatan ini sebenarnya untuk me-review topik tokoh minggu kemarin. 

review tokoh dengan cara menggambar "penjahat" - dokumentasi pribadi
Selesai bermain, saya menginformasikan kepada anak-anak tujuan bersama dari kegiatan menulis ini, yaitu menyelesaikan satu cerita. Saya lalu mengajak anak-anak menuliskan harapan dan keinginan mereka terkait kegiatan menulis ini. 

anak-anak menuliskan harapan dan keingintahuan terkait kegiatan menulis - dokumentasi pribad
Kegiatan utama pun dimulai. Anak-anak menyimak aneka cerita berdasarkan panjang-pendek dan jenis atau genre-nya. Tujuannya agar mereka tahu cerita seperti apa yang akan mereka tuliskan. Untuk menambah referensi, saya mengajak mereka menganalisis cerpen-cerpen Bobo dan buku-buku yang saya bawa. Realis, dongeng, fantasi, misteri, atau futuristik? Anak-anak pun seru berdiskusi. 

anak-anak mencoba menganalisis genre cerita - dokumentasi pribadi.
Sebelum kegiatan berakhir, anak-anak menuliskan jenis cerita yang akan mereka buat. Mereka pun diminta membawa pulang cerpen-cerpen yang ada untuk dipelajari di rumah- tokoh, cara bercerita, sampai alur cerita.
Waktunya pulang!

daftar cerita yang akan ditulis - dokumentasi pribadi.
Sampai bertemu minggu depan, ya!
\(^0^)/

No comments:

Post a Comment