Sunday 21 January 2018

HBA Kail : Kebutuhan atau Keinginan?

Minggu pagi ini bermula di rumah KAIL. Ya, hari ini HBA alias Hari Belajar Anak  kembali diadakan. Sambil menunggu pukul sembilan tepat, baca buku dulu di perpustakaan Kail. Adik-adik yang datang cepat langsung mengikuti jejak ini :D

di perpustakaan KAIL - dokumentasi pribadi.
Pukul sembilan tepat, adik-adik Cigarugak sudah berkumpul. Ada 26 anak yang datang hari ini. Rasanya sudah lama deh nggak ketemu mereka. Tak sabar untuk segera berkegiatan! 
Seperti biasa, sebelum kegiatan HBA utama dimulai, ada olahraga pagi dulu. Kali ini, olahraganya bermain kejar-kejaran versi polisi dan penjahat. Berhubung umur, saya nggak ikut kejar-kejaran, cukup menyemangati dan tertawa di pojokan. Haha. 

Karena ini HBA pertama di tahun 2018, adik-adik diajak menambah buku Jejak Waktu miliknya. Buku ini adalah buku untuk mendokumentasikan perkembangan tinggi-berat badan, perasaan, dan kegiatan-kegiatan KAIL setiap bulannya. Waktu sedang mendampingi adik-adik kelompok kecil, tiba-tiba saya tersadar, mereka sudah lebih percaya diri dalam menjawab dan mengutarakan pendapat. Tak hanya itu, mereka tidak perlu lagi diberi gambar huruf dalam garis putus-putus untuk ditebalkan, tapi sudah bisa meniru tulisan dengan cepat. Beberapa malah hanya perlu didiktekan dan mampu menulisnya sendiri. Lalu saya iseng bertanya ke salah satu anak,
"Yusuf, kamu sekolahnya kelas berapa?"
"Aku kelas satu SD!" jawabnya. Lalu yang lain ikutan menjawab. Ada yang sudah kelas satu, ada juga yang masih TK B.
Saya lalu terdiam...
Perasaan dulu mereka belum sekolah. Setiap kali ditanya, pasti diam. Masih dibimbing untuk menulis dan menggambar. Betapa cepatnya waktu berlalu...

menambah buku jejak waktu - dokumentasi dari KAIL
Oke, cukup sekian sesi terharunya.
Mari lanjut!
Selesai menambahkan buku jejak waktu, Kak Debby selaku fasilitator utama, mengajak adik-adik untuk mengenal kebutuhan dan keinginan dalam hidup. Adik-adik pun lalu diajak membuat kolase kebutuhan yang membuat senang, namun tetap sehat. Sambil saling bertanya jawab dan bertukar cerita, kami mengerjakan kolase ditemani cemilan jagung dan pisang rebus. Nyam!

asyik membuat kolase - dokumentasi pribadi
Setelah semua menyelesaikan kolase, kami mengadakan diskusi kecil untuk membedakan antara kebutuhan dan keinginan. Benda-benda apa yang paling dibutuhkan untuk hidup sampai benda yang tidak terlalu berpengaruh dalam kelangsungan hidup. Harapannya, semoga setelah kegiatan ini, adik-adik Cigarugak menjadi lebih bijak dalam menentukan kebutuhannya. Mereka tahu bagaimana cara memenuhi kebutuhan tersebut agar hidupnya tak hanya menyenangkan, tetapi juga menyehatkan. 

hasil kolase kebutuhan - dokumentasi pribadi

Sampai bertemu di kegiatan HBA bulan depan, ya!
\(^0^)/

No comments:

Post a Comment