Hai hai :)
Maafkan saya
baru kembali mengisi blog.
Buat yang
mantengin instagram, pasti tahu ke(sok)sibukkan saya di Bulan September ini.
Hehe.
Kali ini saya
mau berbagi ilmu yang didapatkan selama empat hari workshop bersama Room to
Read.
*silahkan klik di sini untuk tahu lebih banyak tentang Room to Read.
Sambil saya
berbagi, kamu bisa langsung ikut mempraktikkan ilmunya, loh.
Yuk, kita mulai!
banner workshop - mengingatkan saya pada Benji :D |
Workshop bersama
Room to Read ini bertujuan untuk membuat buku cerita bergambar (pictbook) untuk
pembaca pemula, yaitu pembaca usia 6-10 tahun, kira-kira duduk di kelas 1-4 SD,
dan tinggal di seluruh Indonesia. Maka, ingatlah
selalu bahwa bahasa yang digunakan mereka masih sederhana dan terbatas.
Sebelum mencari
ide dan berpikir kira-kira cerita apa yang akan kamu tulis, kita lihat sedikit
tentang sejarah buku cerita anak, yuk.
Sesi sejarah
buku cerita anak dibawakan oleh Bu Riama. Sekitar abad 18-19, cerita pertama
yang dituturkan adalah cerita rakyat lisan. Di Eropa, cerita banyak memuat unsur
agama. Sementara di Asia, cerita rakyat berupa adegan tanpa teks. Misalnya saja,
Indonesia yang memulai cerita melalui wayang dan cerita gulung.
Dari sekian
banyak cerita yang kini berkembang menjadi berbagai jenis buku, cerita
bergambar mendapat tempat yang spesial bagi anak-anak- terutama pembaca pemula, karena :
1. Membangun
keterampilan membaca.
2. Membantu
anak-anak memahami kata-kata.
3. Merupakan
perkenalan pertama pada estetika.
4. Memantik
imajinasi.
5. Memberikan
gagasan baru untuk menyelesaikan masalah.
Nah kalau kita cermati dari sejarahnya, maka peran buku bagi anak-anak adalah :
1. Cermin yang memantulkan diri sang anak. Maka alangkah baiknya kalau pembaca
cilik kita mampu mengidentifikasikan dirinya dengan tokoh cerita yang kita
buat.
2. Jendela, tempat anak-anak melihat dunia luar atau hal-hal baru yang ia pelajari
lewat buku.
3. Pintu Kaca, yang akan menginspirasi dan mengubah hidup.
Jadi kalau kamu
tertarik untuk membuat cerita bagi pembaca pemula, sebelum memulai silahkan
menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut ini :
1. Apa yang kamu
ketahui tentang anak kelas 1-3 SD? Seperti apakah mereka?
(masih polos, rasa ingin tahu besar, dst)
2. Apa yang
anak-anak pahami tentang dunianya?
(dunia itu aman, tempat bermain, dst)
3. Apa yang
mereka perhatikan?
(hal-hal dekat di sekitar, dst)
4. Apa yang
mereka suka lakukan?
(bermain, berimajinasi, dst)
diskusi dan siap-siap presentasi bersama kelompok pertama. |
Pertanyaan-pertanyaan
di atas diajukan pada sesi awal workshop. Semua peserta yang berjumlah 30 orang
dibagi ke dalam 5 kelompok untuk berdiskusi. Setelah itu, masing-masing kelompok mempresentasikan jawabannya. Hasilnya? Kami lebih memahami siapa target pembaca kami, latar
belakang, kebutuhan, serta ketertarikan mereka. Menurut Mbak Rina yang memandu sesi ini, kami pun memiliki
pegangan yang kuat untuk membuat sebuah cerita yang menarik.
Nah, bagaimana denganmu?
Kalau sudah siap, kita lanjut ke tahap berikutnya, yaitu membuat karakter cerita
Semangat!
\(^0^)/
Haiii, Benjiii... Seru banget workshopnya. Makasih udah berbagi ^_^
ReplyDeleteSama-sama, Mbak Izzah Annisa. Terima kasih sudah mampir, ya :)
DeleteTerima kasih sudah berbagi cerita mba Gina
ReplyDeleteYuhu..sama-sama Mbak Sandhy. Terima kasih sudah mampir, ya :)
Delete