Thursday 11 May 2017

Telur untuk Kubo.



Dimuat di Majalah Komunikasi Keuskupan Bandung, April 2017.



Negeri Naganini adalah negeri para naga. Namun, telah bertahun-tahun Kubo tinggal seorang diri di sana. Ia merasa kesepian dan tidak bahagia. Suatu malam, Kubo mendengar suara dalam tidurnya.
“Aku akan mengirimkan seorang teman untukmu. Kamu tidak akan kesepian lagi. Percayalah.”
Kubo terbangun dan memikirkan mimpinya yang aneh. Namun, ia memutuskan untuk percaya.
Esoknya, Kubo pergi ke kebun untuk memetik beberapa arbei. Di balik semak, ia melihat cahaya berkilauan. Kubo terkejut mendapati sebuah benda berbentuk oval.
“Teman?” tanyanya senang sambil mengibaskan ekor.
Benda itu tidak menjawab. Kubo lalu mengetukkan jari-jarinya perlahan. Tuk…tuk…tuk…
“Halo? Teman?”
Benda itu masih tak menjawab.
Kubo merasa sedih. Namun ia tetap percaya. Kubo pun membawa benda itu pulang. Ia menghias benda tersebut dengan kain warna-warni, mengajaknya berbicara, bahkan memeluknya saat tidur.
Suatu malam, benda itu bergerak, retak, dan terbelah dua! Kubo terbangun dan memekik kaget.
 “Teman!” serunya senang melihat seekor naga kecil muncul di antara retakan.
Sejak saat itu, hidup Kubo berubah. Ia dan si naga kecil selalu bersama. Kubo pun tak lagi merasa sedih dan kesepian. 

Kubo - Ilustrasi (nggak simetris) sendiri :D


No comments:

Post a Comment