Dimuat di Majalah Komunikasi Keuskupan Bandung, April 2017. |
Negeri
Naganini adalah negeri para naga. Namun, telah bertahun-tahun Kubo tinggal
seorang diri di sana. Ia merasa kesepian dan tidak bahagia. Suatu malam, Kubo
mendengar suara dalam tidurnya.
“Aku
akan mengirimkan seorang teman untukmu. Kamu tidak akan kesepian lagi.
Percayalah.”
Kubo
terbangun dan memikirkan mimpinya yang aneh. Namun, ia memutuskan untuk
percaya.
Esoknya,
Kubo pergi ke kebun untuk memetik beberapa arbei. Di balik semak, ia melihat
cahaya berkilauan. Kubo terkejut mendapati sebuah benda berbentuk oval.
“Teman?”
tanyanya senang sambil mengibaskan ekor.
Benda
itu tidak menjawab. Kubo lalu mengetukkan jari-jarinya perlahan. Tuk…tuk…tuk…
“Halo?
Teman?”
Benda
itu masih tak menjawab.
Kubo
merasa sedih. Namun ia tetap percaya. Kubo pun membawa benda itu pulang. Ia
menghias benda tersebut dengan kain warna-warni, mengajaknya berbicara, bahkan
memeluknya saat tidur.
Suatu
malam, benda itu bergerak, retak, dan terbelah dua! Kubo terbangun dan memekik kaget.
“Teman!” serunya senang melihat seekor naga
kecil muncul di antara retakan.
Sejak saat itu, hidup Kubo berubah. Ia dan si
naga kecil selalu bersama. Kubo pun tak lagi merasa sedih dan kesepian. Kubo - Ilustrasi (nggak simetris) sendiri :D |
No comments:
Post a Comment