Karena salah satu asyiknya berkarya dari rumah adalah, bebas menentukan hari libur (yang biasanya Senin, Rabu, atau Jumat. Atau ketiganya sekaligus), terutama menentukan masa liburan. Yay!
Sebagai penulis (pemula) yang target tahunannya sudah selesai bin cepat puas a.k.a kelelahan, entah mengapa loh akhir-akhir ini saya memutuskan untuk mengambil libur panjang. Rasanya sudah lama sekali nggak menikmati waktu membaca setumpuk buku. Jadi, petualangan pun dimulai! Mau ikut?
*Baru Oktober kok target saya udah selesai? Nanti saya cerita di post lain, ya.
Dan kebiasaan itu pun dimulai...
Saya menghabiskan hari dari satu tempat buku ke tempat buku lain. Dimulai dari perpustakaan Elmuloka milik sekolah Gagas Ceria. Membaca koleksi Eric Carle yang idenya selalu unik dan ceritanya menyenangkan, sekaligus ke masa kecil bersama Tini. Ilustrasinya cantik! Lalu tiba-tiba jadi kangen Ibun :')
koleksi buku di Elmuloka. Dokumentasi pribadi. |
Berlanjut ke Pitimoss di Jalan Banda, taman bacaan berbayar langganan saya sejak masa SMA . Pitimoss sekarang berkembang banget banget loh! Koleksi bukunya cukup up to date. Judul-judul laris pun jumlahnya dilipatgandakan. Pokoknya saya selalu membutuhkan waktu lama untuk memilih, rasanya semua bagus!
Dari Pitimoss, naik sedikit, makan siang di Griya Merdeka. Ini salah satu tempat istirahat favorit saya setiap kali habis muter-muter di Gramedia Merdeka. Kali ini, makan siang ditemani Maddy dan Olly dari Everything Everything :)
Pinjaman dari Pitimoss. Dokumentasi pribadi. |
Tak terasa, hampir pukul satu. Saatnya meluncur ke Pustakalana- salah satu taman bacaan berbayar di Jalan Cibeunying Selatan. Siang ini saya bertugas dalam kegiatan Kinderclub, yaitu kegiatan dongeng dan berkarya untuk anak-anak usia 2-6 tahun. Meski kegiatannya baru dimulai pukul dua siang, saya terbiasa datang satu jam sebelumnya. Yup, buat baca gratis. Karena kalau Elmuloka punya koleksi buku anak yang didominasi penulis Indonesia dan buku-buku referensi (umumnya pendidikan), sementara Pitimoss unggul dalam koleksi komik dan novel remaja-dewasa, kelebihan Pustakalana adalah banyaknya koleksi buku anak yang mayoritas dalam bahasa Inggris (pictbook). All in one day ;)
Rak favorit yang sedang dituntaskan - Dr Seuss! Dokumentasi pribadi. |
Pukul setengah empat, Kinderclub beres. Sambil jalan pulang ke rumah Ibun, mampir ke Gramedia Merdeka untuk melihat buku-buku baru sekaligus mengecek keberadaan Ubah Krisis Jadi Bisnis yang belum ada di sana. Hiks!
Selesai!
Begitulah. Rutinitas Elmuloka-Pitimoss-Pustakalana- Gramedia Merdeka ini sudah terulang beberapa minggu. Dan meski niatnya berlibur, semakin banyak membaca buku, semakin banyak kertas ide yang tertumpuk di meja menulis.
Sedikit tips?
Hmm..temukanlah tempat-tempat baca di sekitarmu. Buatlah peta Bepergian-Baca-Satu-Jalan supaya waktumu berjalan efektif dan efisien. Keempat tempat baca yang saya kunjungi berada dalam satu garis lurus, dengan transportasi angkutan kota tak lebih dari sepuluh menit. Jadi selain menjadi kutu buku, saya pun merupakan kutu loncat. Tak apa, yang penting hemat, bermanfaat! :D
*apa sih? f(-_-)
Kalau kamu, bagaimana kamu menghabiskan waktu liburan?
Apapun itu, tetaplah bersenang-senang!
\(^0^)/
No comments:
Post a Comment