Tuesday 26 November 2019

Hari-Hari Menjelang Natal

Blurb :
Benarkah Hari Natal datang terlambat? Rudolf sakit, Sinterklas berlibur, dan para kurcaci kewalahan menyiapkan aneka hadiah. Namun, hari Natal tak hanya tentang persiapan hadiah dan pesta, ada hal lain yang dapat kita siapkan. Apakah itu? 

Buku cantik yang terdiri atas 8 cerita dan 11 kegiatan, yaitu mengenal angka, huruf, bangun, benda; membaca; menulis; berhitung; menggambar; mewarnai; labirin; menghubungkan garis putus-putus akan menjawab rasa penasaran kita.

Ayo, kita sambut hari Natal bersama para penghuni Kutub Utara dan teman-teman! Selamat berbagi sukacita!




Judul Buku                  : Hari-Hari Menjelang Natal - Kumpulan Cerita Menyambut Natal
Pengarang                   : Eugenia Rakhma
Ilustrator                     : Wangi Padma
Penata Sampul & Isi   : Hani Fauziyah
Penerbit                       : Penerbit Grasindo
Cetakan Pertama         : 2019
ISBN                           : 978-602-05-2221-0
Jumlah Halaman          : 116 halaman
Harga                          : Rp70.000
Softcover, black and white, 20.5x27.5cm

contoh halaman dalam

contoh salah satu aktivitas : membuat kartu ucapan


Selamat membaca, ya!
\(^0^)/

Monday 11 November 2019

Monster Plastik

Blurb :
Para Kawanan Plastik menyerang kota! Rakyat menjadi menderita. Ratu Lita dan para Menteri mencoba menemukan berbagai cara untuk menghadapi Para Kawanan Plastik. Berhasilkah mereka?






Judul Buku                  : Monster Plastik
Pengarang                   : Eugenia Rakhma
Ilustrator                     : Hutami D (Ameco Studio)
Perancang Sampul      : Hutami D (Ameco Studio)
Penyunting                  : Hendra Gunawan
Penerbit                       : Common Room Networks Foundation Bandung
Cetakan Pertama         : 2019
ISBN                           : 978-602-50405-6-6
Jumlah Halaman          : 28 halaman
Harga                          : Rp.45.000
Softcover, full color, 20x20cm

contoh halaman dalam

Melalui “Monster Plastik,” anak-anak diajak mengenal sains sederhana, cara memecahkan masalah, empati, dan bekerja sama dari sudut pandang yang berbeda. Penasaran? Yuk, ikuti cerita Para Monster Plastik dan Ratu Lita. 

Selamat membaca, ya!
\(^0^)/

Sunday 3 March 2019

Karena Apalah Arti Penulis Tanpa Sang Editor

Ini editor pertamakuuu, selalu untuk selamanya deh kayanya.
Sejak Benji, sampai sekarang Kumpulan Aktivitas untuk PAUD, saya selalu bekerja sama dengan Beliau - Pak Yogi.

Orangnya sabar, terutama setiap kali saya memberondong Beliau dengan pertanyaan-pertanyaan seputar proses terbit buku sampai pertanyaan bernada kecemasan terkait penjualan. 

Orangnya super sabar dan selalu memotivasi sangat, setiap kali saya hilang arah dan memutuskan berhenti sejenak.
"Sekarang lagi nulis apa, Bu?" tanyanya yang selalu membuat saya terlonjak dan merasa bersalah karena memutuskan menyerah secepat itu.
Atau,
"Nggak apa-apa, Bu. Saya tunggu naskahnya," katanya penuh pengertian, membuat saya ingin menangis di tengah rasa frustasi mengejar deadline naskah sekaligus merasa sangat berterima kasih. 

Beliau juga yang menanamkan rasa percaya diri dan kemampuan untuk terus meningkatkan keterampilan menulis melalui setiap saran dan masukannya, terutama untuk setiap penawaran,
"Mau coba menulis naskah ini, Bu?"

Dan ini, foto pertama Beliau bersama buku saya :)
Nice, ya!

gambar dari IG Pak Yogi



"Senang rasanya bisa menjadi salah satu jalan untuk mewujudkan impian para penulis buku PAUD. Banyak pengalaman menarik, betapa bahagianya mereka saat karyanya sudah terbit. Ada rasa kebanggaan tersendiri, apalagi kalau bukunya disukai anak-anak usia dini. Salam kreatif & teruslah produktif. Itulah yang memotivasi mereka untuk terus berkarya - Alf. Yogi S."


Menulis itu tidak pernah mudah, tapi buat saya, selalu layak untuk dijalani.
Prosesnya akan tetap menyenangkan, jika kamu berhasil menemukan tim pendukung yang tepat.
Buat saya, Pak Yogi salah satunya.

Terima kasih, Pak Yogi...sudah bersabar menghadapi saya sejak awal kita bekerja sama.
Semoga semakin banyak karya yang kita terbitkan bersama demi kemajuan literasi Indonesia!
Kamu juga, ya!
\(^0^)/


Kumpulan Aktivitas Lengkap Untuk PAUD

dokumentasi pribadi


Blurb :
Materi dasar yang harus dikenalkan pada anak sejak usia dini. Ada empat bagian, yaitu mengenal warna, bentuk, angka, dan huruf, sekaligus untuk belajar membaca dan menulis. Setiap aktivitas disusun secara bertahap, sesuai dengan target perkembangan setiap usia. Aktivitas beragam yang sangat baik untuk perkembangan anak, dari segi sosial-emosi, motorik halus, seni, bahasa, dan kognitif.


Judul Buku                  : Kumpulan Aktivitas Lengkap untuk PAUD
Pengarang                   : Eugenia Rakhma
Ilustrasi                       : Inner Child
Penyunting                  : Alf. Yogi S.
Desain Sampul            : Elizabeth Tirza
Penata Letak               : Bangkit C. Yoghastika
Penerbit                       : Bhuana Ilmu Populer
Cetakan Pertama         : 2019
ISBN                           : 978 - 602 -483 - 395 - 4
Jumlah Halaman          : 209 halaman
Harga                          : Rp 175.000
Softcover, full color, 18x24 cm


Ayo, mengenal warna, bentuk, angka, dan juga huruf dengan menyenangkan bersama “Kumpulan Aktivitas Lengkap untuk PAUD.” Selain setiap bagiannya disusun secara bertahap sesuai target perkembangan anak usia dini dan aktivitasnya yang beragam, ada cerita-cerita pendek nan serunya juga, loh! Dijamin, kegiatan bermain sambil belajarmu akan semakin menyenangkan.

contoh halaman dalam

Buku ini juga dilengkapi lembar untuk pendamping yang akan mengenalkan setiap tahap dan tujuan dari pembelajaran warna, bentuk, angka, dan huruf dilihat dari sisi sosial-emosi, motorik halus, seni, bahasa, dan kognitif.
Untuk melihat lebih banyak dan lengkap, simak videonya di sini, ya!

Selamat membaca dan beraktivitas!
\(^o^)/


Monday 25 February 2019

Berkegiatan Seru Bareng si Paling Baru





Terima kasih untuk video berkegiatan bareng "Kumpulan Aktivitas Lengkap untuk PAUD," Dear Naura dan Caca :) 
Seru deh melihat kalian berdua, terutama bagian nyanyi lagu "Balonku" itu. Hihihi.

Kamu juga boleh berbagi kegiatan baca-sambil-main serumu bareng "Kumpulan Aktivitas Lengkap untuk Paud."
Kutunggu, ya!


Semangat!
\(^o^)/


Saturday 16 February 2019

Merayakan Kehidupan, Kebersamaan, dan Kebaikan Tuhan

Karena setiap peristiwa kehidupan selalu menitipkan makna untuk menjadi bekal cerita... 


Bersama salah satu tim pendukung kehidupan :)
bersyukur atas satu tahun lagi yang ditambahkan.

Terima kasih karena telah menerima saya apa adanya dan membiarkan saya terus bertumbuh.
Terima kasih karena memberi saya banyak kesempatan untuk  belajar lebih peka tentang kebutuhan sesama,
untuk kembali merenungkan hal-hal apa saya yang bisa saya tuliskan
untuk membuat dunia menjadi tempat yang lebih ramah, lebih damai,
lebih layak untuk diperjuangkan.

Hari ini, kami merayakan kehidupan, kebersamaan sekaligus kebaikan Tuhan.
\(^0^)/

Friday 15 February 2019

The Prove of (Forever) Write


Perjuangan sejak tahun 2013;

terkadang diabaikan karena penulisnya-nggak-terkenal,
terkadang angka penjualannya nggak bagus,
terkadang bukunya susah dicari padahal stok di komputer masih ada,
terkadang muter di rak tokonya cepat sekali saking ribuannya buku terbit,
terkadang persaingannya tak tertahankan.

tapiii,
aku akan tetap menulis dan masih selalu jatuh cinta pada setiap prosesnya. 

Seperti yang Bunda Theresa bilang,
"God has not called me to be successful, He called me to be faithful."
Maka, aku pun begitu.
*yah meski nggak nolak jugalah kalo dikasih sukses. Hahaha.

Mari kita tetap semangat!
\(^0^)/

Tuesday 29 January 2019

Meriahkan 2019 dengan Aneka Aktivitas Lengkap!


Buku akan datang,
"Kumpulan Aktivitas Lengkap untuk PAUD."
Selain ceritanya banyak, tentunya, aktivitasnya pun lengkap.
Sebelum saya bercerita panjang kali lebar, simaklah video di atas.
Sampai bertemu di toko buku kesayanganmu!
\(^0^)/

Friday 25 January 2019

Dongeng yang Melegenda


Selamat menyaksikan video pertama Pandang, Dengar, Baca Satu Menit Saja, "Dongeng yang Melegenda."

Pengumpul Data : Eugenia Rakhma
Musik dan Video : Dyah Murwaningrum
Diproduksi oleh : Seratpena
Tahun Produksi : Januari 2019

Adakah cerita yang kamu sukai-sepanjang-segala-masa dari kelima cerita di bawah ini?


Monday 21 January 2019

Bergerak Bersama Pustaka Bergerak

Mendapat berita dari Prof. Hendra Gunawan berikut mengintip akun instagram Beliau dan twitter @anakbertanya, "Berapa Umur Bumi" dan seri Anak Bertanya lainnya siap meluncur ke seluruh penjuru Indonesia bersama Pustaka Bergerak.
Yay!
Terima kasih, Pustaka Bergerak dan semua pihak yang terlibat!


gambar-gambar dari twitter Anak Bertanya

Selamat jalan Dea dan kawan-kawan, semoga cerita-cerita kalian yang penuh rasa ingin tahu dapat menghibur sekaligus menambah pengetahuan anak-anak Indonesia.

I'm a blessed writer to be count in this project.
Arigatou Xiexie!
*percampuran bahasa mode on ketika bahagia, harap dimaklumi.
\(^0^)/

Saturday 19 January 2019

Ikan Besar di Komcil Januari 2019

"Misi Penyelamatan Ikan Besar" di rubrik Komcil - Majalah Komunikasi 459, Januari 2019

Yahu!
Tahun 2019 di Majalah Komunikasi Keuskupan Bandung resmi dibuka oleh si Ikan Besar. Senangnya! Tema-tema cerita sepanjang tahun ini akan mengangkat tokoh-tokoh dalam Alkitab, terutama reaksi mereka dalam menanggapi panggilan Tuhan. Terlalu biasa, ya? Tenang, supaya nggak membosankan, saya mencoba mengangkat cerita mereka dari sudut pandang hewan yang ada di sekitar para tokoh. Ini sebenarnya lebih ke menantang diri sendiri mencoba memberikan warna cerita yang berbeda. Hehe.

Misi tahun ini, selain mengajak para pembaca agar lebih peka terhadap panggilan atau rencana Tuhan, juga ingin mengajak, terutama pembaca cilik, untuk lebih sering membuka-lalu-membaca Alkitab. Maka, selalu ikuti juga lembar Sersan-Bnya ya!

Sersan B - lembar aktivitas anak terkait rubrik Komcil


Selamat membaca!
\(^0^)/ 

Tuesday 15 January 2019

Tahun Baru, Proyek Baru = Seru!

foto oleh Kak Rena Asyari

Happiest job;
it's always contain passion, happiness, and friendship for sure.

Dalam pertemuan pertama bersama teman-teman Seratpena yang aktif membangun kecintaan membaca pada masyarakat. Kak Dy dan Kak Rena mengajak saya untuk ikut berpartisipasi aktif membuat dan menyajikan konten-konten positif di media, terutama untuk anak dan para milenials.

Wuah, senang sekali tentu saja. Apalagi ketika tahu kemasan kali ini dalam bentuk video. Yay! Anak gaptek ini akhirnya bisa melahirkan karya bentuk lain. Apalagi, Kak Dy itu jago di bidang musik, sementara Kak Rena sudah fasih menulis tingkat tinggi di bidang sastra dan budaya. Oke, saya bisa belajar banyak! Amin.

Doakan proyek ini dapat berjalan dengan lancar, ya. Rencananya kami akan membuat video-video bertema seni-budaya dan sastra dalam durasi satu menit saja. Ringan, namun tetap sarat ilmu pengetahuan.

Dearest, Kak Dy dan Kak Rena... terima kasih untuk kesempatan dan kepercayaan kalian.

Semangat!
\(^0^)/


Friday 11 January 2019

Di Balik Berapa Umur Bumi dan Sebuah Mimpi


“Berapa Umur Bumi” bisa dikategorikan sebagai pictbook perdana saya.
(Terima kasih, Tuhan…akhirnya bisa punya pictbook juga). 
Semoga setelah ini, semakin banyak pictbook menyusul, meski tetap mau menulis seri cerita dan aktivitas juga. Haha (penulis kebanyakan maunya as always).

Selain pictbook perdana, semua yang berkaitan dengan Berapa Umur Bumi adalah pertama. Eh kecuali ilustratornya, ya. Malah senang dong bisa ketemu lagi sama Mbak Nita Darsono.

ilustrasi oleh Mbak Nita Darsono

Jadi awal ceritanya, penawaran menulis untuk seri Anak Bertanya ini muncul ketika saya menjadi panitia untuk Festival Anak Bertanya 2018. Dalam rapat awal di bulan Februari, saya ditawari oleh Profesor Hendra selaku founder Anak Bertanya untuk menulis salah satu topik untuk buku seri Anak Bertanya.

Ketertarikan awal saya adalah karena sumber naskah yang memang berasal dari pertanyaan anak, yaitu Naura (7 tahun) di website Anak Bertanya. Pertanyaan ini kemudian dijawab oleh Pak Sungging Mumpuni, seorang Astronom, yang kemudian akan saya jadikan cerita untuk buku seri Anak Bertanya.

Tantangannya?
Mengemas tema yang terasa “berat” menjadi lebih sederhana, mudah dipahami, sekaligus tetap menarik untuk anak.

Bagaimanakah perjalanannya?
Yah, lumayan terjal dan berbatu *apa sih f(^0^)

Meski nggak pernah menulis tema sains, saya merasa ini akan menjadi pengalaman yang baik sekaligus menantang. Semacam keluar dari zona nyaman gitu. Alhasil, hampir sepanjang tiga bulan saya habiskan untuk meriset di seputar tema Berapa Umur Bumi- bagaimana bumi terbentuk, batu-batuannya, teori tentang alam semesta, benda-benda asing, dan teman-temannya yang di satu titik saya-nggak-ngerti-dan-ingin-menangis-saja. Hahaha. Ya gitulah, mental si sayah yang anak IPS.
Untunglah, banyak pihak yang membantu dan mendukung saat riset. Terima kasih kepada Pak Hendra yang selalu menyediakan waktu untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan saya. Si Bungsu Shima yang rela menemani keliling Museum Geologi Bandung demi mengamati dan mempelajari segala hal tentang Bumi, juga teman-teman Pustakawan dan Baca Buku atas rekomendasi buku-bukunya- termasuk makan siang bersama, ngobrol, dan haha-hihi pereda stress (Langsung salah fokus. Ini sebenarnya bikin buku atau kongkow??)

Lalu lalu cerita berlanjut, setelah lebih memahami tema dan hal-hal seputarannya, ide pun mulai bermunculan, cerita mulai terbayang. Ini berarti, waktunya untuk menulis!
Karena sudah beberapa bulan berkutat setia dengan tema ini (dan kebetulan juga lagi nggak menulis cerita lain), proses menulis terbilang cepat. Tiga hari menulis. Endapkan. Minggu berikutnya revisi, lalu kirim. Waktu itu adalah awal bulan Mei.

Lima bulan ke depan, naskah masuk proses ilustrasi oleh Mbak Nita Darsono. Tepat di bulan Oktober 2018, naskah selesai direvisi dan siap cetak.

masih hangat!

Akhir Desember 2018, “Berapa Umur Bumi” telah siap!
Didukung oleh Universitas ITB dan bekerja sama dengan Penerbit Common Room Network Foundation, “Berapa Umur Bumi” akan disebar untuk taman baca mandiri dan rumah belajar di  setiap provinsi, dari Aceh sampai Papua. Meski demikian, kamu juga bisa membelinya di sini.

Nah, selain mimpi pictbook perdana, akhirnya mimpi bisa menjangkau anak-anak di berbagai penjuru Indonesia juga bisa tercapai melalui "Berapa Umur Bumi."
Bersyukur sangat!
Terima kasih Profesor Hendra dan Anak Bertanya!
Terima kasih ITB!
Terima kasih Common Room Network Foundation!
sudah membantu mewujudkan mimpi itu J

Selamat membaca ya, Kamu…
Selamat memecahkan teka-teki dan lebih mencintai Bumi.
\(^0^)/


mengintip halaman dalam Berapa Umur Bumi

Wednesday 9 January 2019

Berapa Umur Bumi?


Blurb :
Dea ingin mengetahui berapa umur Bumi. Sebagai satu-satunya planet yang bisa ditinggali, Dea juga ingin tahu apakah Bumi masih menjadi tempat tinggal yang nyaman saat Dea sudah besar nanti? Yuk, ikut Dea mencari tahu berapa umur Bumi!



Judul Buku                  : Berapa Umur Bumi
Pengarang                   : Eugenia Rakhma
Ilustrator                     : Nita Darsono
Perancang Sampul       : Nita Darsono
Penyunting                  : Hendra Gunawan
Penerbit                       : Common Room Networks Foundation Bandung
Cetakan Pertama         : 2018
ISBN                           : 978-602-50405-2-8
Jumlah Halaman          : 28 halaman
Harga                          : Rp.40.000
Softcover, full color, 20x20cm


contoh halaman dalam

Melalui “Berapa Umur Bumi,” anak-anak diajak mengenal sains sederhana, cara berpikir sistematis, sekaligus melihat lebih dekat profesi para Astronom dan Geolog. Yuk, berpetualang seru bersama Dea!

Selamat membaca, ya!
\(^0^)/