Saturday 25 March 2017

Trik Dan Cerita Asyik Lewat Tali.



Buat saya, dongeng tali itu semacam trik sulap. Haha. Rasanya saya lebih percaya diri kalau harus dongeng tali, karena perhatian pendengar akan terbagi dengan keterampilan tangan saya memainkan tali. Jadi, mereka nggak melulu lihat wajah saya dan membaca kegugupan di sana.
*Oke, ini terlalu mengkhayal dan hiperbola.

Silahkan baca kembali paragraph di atas dan temukan kata kuncinya.
Yuphs! KETERAMPILAN TANGAN MEMAINKAN TALI.

Jadi, dalam workshop dongeng tali ini, setiap peserta diberi sebuah tali kur berbentuk lingkaran. Kak Aio lalu mengajari langkah-langkah membelitkan tali tersebut di jari-jari salah satu tangan kita. Pokoknya langkah terakhir, senjlimet apapun belitannya, tali tersebut dapat ditarik lepas dari tangan kita. 

dokumentasi Bengkimut
Kebayang kan? Setiap peserta pun mencoba sambil garuk-garuk kepala. Awalnya sulit juga sih, apalagi saya bukan orang yang terampil dengan jari-jari. Setelah coba dan coba lagi sambil menghapalkan setiap langkah, berhasil!

Lalu, Kak Aio menceritakan sebuah dongeng sambil memainkan tali sesuai yang kami pelajari tadi. Ceritanya tentang ular yang membelit kelinci. Jadi, setiap langkah belitan tali sama dengan setiap langkah cerita. Sampai akhirnya, ketika tali terlepas, si kelinci berhasil membebaskan diri dari lilitan ular. Wah, seru loh!

Setelah semua ahli dengan trik tali pertama ini dan berhasil membuat cerita baru berdasarkan trik tersebut, Kak Aio mengajarkan trik tali kedua dan menceritakan dongeng kedua. Maafkan yah, saya nggak sempat foto setiap langkah talinya. Kak Aio bilang, di youtube banyak kok videonya. Silahkan dicari, ya!

Lalu lalu, di akhir workshop, jiwa penulis saya (sok-sok) keluar.
Saya malah kepikiran bikin cerita dengan langkah-langkah trik tali. Jadi nanti selain baca atau mendongeng, pembaca bisa bermain tali. Terlebih lagi waktu Kak Aio bilang, ada juga loh dongeng origami. Sama kaya dongeng tali, cuma setiap langkah cerita disesuaikan dengan setiap langkah lipatan. Wah, kepala saya langsung penuh dengan telur-telur ide. Haha! Ternyata ada banyak cara menghasilkan cerita dan mengkombinasikannya dengan kegiatan kreatif, ya! Kak Aio bilang, banyak kok videonya di youtube. Mari kita browsing dan belajar bersama, yuk! Kira-kira selain pakai tali dan origami, dongeng apalagi ya yang seru?

"Story telling is always fun. Storytellers always having fun" - Kak Aio
 

Sebelum Dongeng Tali, Mengapa Kamu Ingin Mendongeng?



suasana workshop- dokumentasi Bengkimut

Waktu workshop dimulai, Kak Aio bertanya sama para peserta, “Kenapa mau ikutan workshop ini?” Dan, sebagai pendongeng, pengajar, ataupun orang-orang yang peduli terhadap dunia literasi anak- terutama minat baca yang angkanya mengenaskan- jawaban para peserta berkisar pada keinginan mereka supaya lebih terampil mendongeng agar kegiatan mendongeng menjadi lebih menarik, terutama bagi anak-anak.

Saya? Saya nggak jawab. Soalnya saya dikira anggota Bengkimut. Lagipula sejujurnya, saya ikutan workshop ini karena ingin bertanya langsung sama Kak Aio, “Kenapa Kak Aio memilih untuk mendongeng?”
*peserta kurang sopan macam apa kan saya ini?

Dan dan dan, saya menemukan jawaban yang selama ini saya cari. Sekaligus memotivasi saya untuk lebih percaya diri dan berani mencoba hal baru. Soalnya, sepertinya, sebagai penulis, saya nggak bisa lepas dari kegiatan mendongeng. Ya nggak sih?

Saya : Kenapa Kak Aio mendongeng?
Kak Aio : Kenapa nggak?
(lalu tertawa jahil, berdehem serius, dan melanjutkan…)
Karena mendongeng itu sederhana, mudah, dan efeknya banyak banget untuk anak-anak. Kuncinya hanya satu, KEMAUAN.

Kalian tentu tahu, kegiatan dongeng itu banyak kreasinya. Ada yang pakai wayang, boneka tangan, suara yang berubah-ubah, dan aneka properti lain. Menurut Kak Aio, mendongeng itu sederhana saja. Sebagai salah satu bentuk komunikasi (cie, aura-aura anak komunikasinya mendadak keluar), saat mendongeng kita akan melihat respon pendengar. Dari respon tersebut, cerita bisa dikembangkan, dimodifikasi, dan lain-lain. Karena, masih menurut Beliau, mendongeng berarti menciptakan pengalaman bersama. Dalam kegiatan dongeng, anak-anak umumnya tidak memikirkan ceritanya bagus atau engga, tetapi lebih merasakan. Semakin sedikit properti, semakin baik. Karena salah satu tujuan mendongeng adalah mengembangkan imajinasi.

Nah, berikut beberapa hal yang harus dipersiapkan sebelum mendongeng, menurut Kak Aio :

1. Mental
Jawablah pertanyaan ini : mengapa kamu mau mendongeng?

2. Cerita
Carilah cerita yang kamu suka dan kuasai. Dengan demikian, kegiatan dongeng akan menjadi menyenangkan. Kamu pun dapat menyesuaikan cerita dengan respon pendengar secara lebih mudah.

3. Suara, Ekspresi, dan Gerak Tubuh
Ini merupakan kemampuan umum berkomunikasi, sesuaikan dengan diri sendiri. Jadilah dirimu sendiri.

4. Alat Bantu
Sesekali mau pakai boneka tangan, wayang, atau tali, boleh boleh saja.

Setelah sedikit membedah tentang dongeng dan persiapannya, mari kita membicarakan Dongeng Tali!



Kegiatan Dongeng Kriya Bengkimut



Sudah berapa lama ya saya jadi volunteer kelompok dongeng Bengkimut? Kali ini, selain ditawari jadi fasilitator acara dongeng mereka, saya dikasih tiket gratis mengikuti workshop Dongeng Tali! Huy!

Meskipun saya belum tertarik (alias nggak percaya diri) untuk mendongeng, toh saya ambil juga kesempatan ini. Mengapa? Pertama, bisa ketemu langsung sama Kak Aio yang terkenal itu (halah!). Kedua, penasaran sama dongeng tali. Apa sih itu?

Maka begitulah,
Tanggal 25 Maret 2017 ini, pukul 09.00 pagi, saya sudah ada di sekolah Gagas Ceria, Bandung. Acara diawali dengan kegiatan mendongeng oleh Kak Aio, “Kanchil yang Sebenarnya,” yang ditulis sendiri oleh Kak Aio. Saya ikut asyik mendengarkan sambil berpikir dalam hati, “Oooh, ini yah yang dimaksud dengan folklore.”


Kak Aio mau mendongeng - dokumentasi pribadi

Adapun dongeng “Kanchil yang Sebenarnya” ini diambil dari kisah Kancil yang terkenal suka mencuri itu. Kak Aio membuat kisah baru, menarik cerita jauh sebelum Kancil dikenal suka mencuri. Nah, tahukah kamu kalau sebenarnya Kancil itu sangat pandai menanam mentimun? Karena suatu hal, dia malah dituduh mencuri. Duh! Kamu harus baca buku Kak Aio ini, ya!

Buat saya, selain ceritanya seru dan menyenangkan untuk anak-anak- pesannya oke pula, saya jadi lebih tergambar tentang folklore (yep, materi workshop Room to Read kemarin, yang sampai sekarang saya masih nggak mudeng, belum terampil, takut mencoba, dan sebagainya *jitak!) Lumayan, dapet tambahan referensi, nih. Terima kasih, Kak Aio :D

Selesai mendengarkan dongeng, seperti kekhasan kelompok dongeng Bengkimut- Bengkel Kriya Imut, anak-anak diajak membuat boneka tangan Kanchil dan Gajah dari kantung kertas. Caranya mudah, deh. Hanya butuh kantung kertas yang dihias serupa hewan sesuka hati, lalu tempel-tempel kaki, mata, telinga, tangan yang terbuat dari karton. Lucu!

dokumentasi dari Instagram Kak Aio

Nah, selesai bertugas jadi fasilitator kegiatan kriya ini, istirahat makan siang satu jam, workshop Dongeng Tali pun dimulai! Apa itu Dongeng Tali? Sebelum mencari tahu lebih banyak, jawablah pertanyaan ini : Mengapa kamu ingin mendongeng? Meluncur!

Sunday 12 March 2017

Kata Sang Calon Mama Tentang MiKA.

Ini kata sang calon Mama tentang MiKA :)


 "Jujur aja, awalnya tertarik karena buku ini penulisnya kak @eugeniarakhma dan terbit di @stiletto_book. Terus covernya menampilkan gambar bocah gemesin dan pemilihan warna yang menarik. Dan aseli gak nyesel deh bacanya, isinya menarik. Memberikan pemahaman-pemahaman seputar cara-cara sederhana untuk menumbuhkan kemandirian dan disiplin si kecil. Apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan oleh kita selaku orangtua (aku masih calon, nikah aja belum). Sampai istilah asing seperti bedwetting blues. Ditambah ada permainan-permainan yang seru, yang sederhana dan bisa dibuat sendiri, tentunya aman buat si kecil. Lope-lope sama MiKA." (Gilang Maulani, calon Mama)


Dearest Gilang, terima kasih untuk reviewnya, ya..
Sukses selalu untukmu!

Untuk review lengkap, silahkan berkunjung ke rumah maya Gilang di sini 
Selamat membaca dan bersenang-senang bersama MiKA, Moms!
\(^0^)/