Tuesday 20 March 2018

Kinderclub : Bermain di Hutan Timur

Haiho, bertemu lagi di kegiatan Kinderclub Pustakalana!
Kali ini saya yang akan mendongeng. Kya!!
Jangan tanya tegangnyaaa....super!
Saya akan membawakan cerita dari buku "Kanchil, Kisah yang Sebenarnya" karya Kak Aio. 
Yah, tentu saja rasanya lebih tegang membawakan cerita dari buku sosok terkenal founder Ayo Dongeng Indonesia itu. Ditambah lagi, saya baru tahu-astaga!, hari ini adalah Hari Dongeng Seduniaaa.
Tegang berlipat ganda f(>o<)

Maksud saya awalnya, mau menambah pengalaman mendongeng. Kan biasa di Dongeng Rabu Elmuloka saja. Eh, siapa sangka malah kebagian di hari besar. Ingin pingsan...

Tapi tapi untungnya, sejak beberapa hari sebelumnya saya berlatih membacakan dan sering mengajak si Kanchil mengobrol. Akhirnya kami berdua sepakat bagaimana akan tampil di depan anak-anak *gaya.
Yuk, ikut mendengarkan ceritanya!

bernyanyi dan bergerak sebelum mendengar dongeng

Cerita diawali dengan mengajak anak-anak berjalan masuk ke Hutan Timur, tempat si Kanchil tinggal. Kami menyanyikan lagu "Main ke Hutan" sambil menirukan gerakan jalan beberapa binatang. Seru dan habis nafas! Hahaha...

Lalu, cerita pun dimulai. Saya mengenalkan judul,  penulis, dan ilustrator buku Kanchil.


Anak-anak langsung penasaran sama ceritanya, terutama setelah seorang anak berteriak, "Kancil suka mencuri mentimun!" f(^0^)
Eh, rupanya Kanchil suka berbagi loh, terutama mentimun-mentimun miliknya yang memenuhi Hutan Timur. Ia selalu bersenandung memanggil para binatang untuk mengajak mereka menikmati mentimun bersama. Sampai suatu hati, Kanchil sampai ke sebuah desa yang dilanda kekeringan. Tak hanya berbagi mentimun, Kanchil mengajari penduduk desa tersebut untuk menanam mentimun juga. Waaah, berbagi itu menyenangkan, ya!

Sepanjang cerita, saya mengajak anak-anak bersenandung memanggil teman-teman Kanchil. Saya juga mengajak mereka bernyanyi tentang si Kanchil yang baik hati- ciptaan sendiri :D Begini liriknya :
"Si Kanchil baik hati, sangat suka berbagi...
mentimun setiap hari,
si Kanchil baik hati." 

suasana saat bercerita
ekspresi anak-anak (dan orang tuanya)
Selesai bercerita, waktunya berkriya!
Anak-anak diajak membuat boneka tangan Kanchil. Alat dan bahan yang digunakan, yaitu : kantung kertas, karton, kertas lipat, spidol, dan lem. Nah, para Kanchil siap dibawa pulang! 
Semoga kita pun selalu ingat untuk berbagi, ya...karena berbagi itu menyenangkan. Setuju?
\(^o^)/

foto bersama
*semua foto diambil oleh Kak Deta. Terima kasih :)

No comments:

Post a Comment