Pick
your story and have fun!
1.
Beautiful Rendezvous oleh Altami Nurmila
Erdo!
Iya, namanya Erdo! Anak teman ayahnya yang katanya akan menjadi jodohnya itu.
Their dad must be joking, she is just 27 years old and this man named Erdo just
30 years old! Hidup baru saja dimulai, hell-OOOOOOOO! – halaman 9
Perjodohan
itu memang selalu menyebalkan. Untunglah Judith punya kekuatan yang cukup besar
untuk menghindari perjodohan itu. Pekerjaan, apalagi coba tamengnya kalau bukan
itu. Tapi, siapa yang sangka tameng itu justru berbalik menjadi boomerang
baginya? Tersesat dalam hutan di Samarinda, kelaparan sekaligus kedinginan,
Judith mulai menyadari bahwa ternyata dijodohkan tidak semenyebalkan itu.
2.
Pria Penyihir oleh Andi Facino
What
do you do when the one who broke your heart is the only one who can fix it?
Sigi
patah hati. Benar-benar patah hati. Entah kapan luka itu bisa sembuh meski ada
karyawan ganteng baru di bank tempatnya bekerja. Oh ya, Sigi memang tertarik
padanya. Tapi, rasanya ada yang salah. Tidak tepat. Benarkah keputusannya?
Meninggalkan Keindra- tunangannya- dan justru mempertahankan pekerjaannya?
We
have to realize that some people can stay in our heart but not in our life.
3.
Bang in Bank oleh Eugenia Rakhma
Sebuah
cerita tentang perpisahan. Pertemuan kembali. Dan rasa yang tak pernah hilang…
Setiap
orang memiliki masa lalu. Bagi Alicia, masa lalu itu selalu menyakitkan. Meski
hal itu pulalah yang membawanya meraih sukses seperti sekarang. Sampai suatu
hari, masa lalu itu memutuskan untuk kembali ke hadapannya. Menawarkan rasa
yang tak pernah berubah. Kali ini, akankah Alicia berpaling atau memutuskan
untuk bertahan?
“…
sedetik kemudian Alicia tahu apa yang membuat perasaannya resah. Ia masih
mencintai Kenzie. Tahun-tahun yang hilang ternyata tidak mampu menghilangkan
perasaan itu.” (halaman 49)
“You
don’t know how I have been missing you in every damn day of my life.” Kenzie to
Alicia.
4.
Lebih Besar dibandingkan Bunga Bank oleh Gilang Maulani
Bagaimana
jadinya bila dua orang dengan karakter yang saling bertolak belakang bertemu?
Anyeu yang fashionable, pekerja keras, juga galak dan Almond yang tampan namun
ramah dan santai. Yuphs, keduanya saling jatuh cinta. Tentu saja, mereka harus
pacaran diam-diam demi keamanan jabatan masing-masing. Pertanyaannya, sampai
kapan? Sementara Anyeu mulai dikejar deadline untuk menikah. Belum lagi rasa
cemburu melihat karyawan-karyawan lain yang terus mendekati Almond. Di antara
pekerjaan yang dicapainya mati-matian dan cintanya pada Almond, manakah yang
harus Anyeu pilih? Di antara logika dan hati, siapakah yang akhirnya menang?
“Kamu
bisa, Anyeu … Kamu bisa menghadapi komplain dari para nasabah. Sekarang, kamu
pasti bisa mengambil keputusan yang tepat.”
5.
Prinsip 6 C’s Analysis (Love) Credit oleh Hidya Nuralfi Mentari
Bagi
Kamadia Farasha atau Kimmy, kerumitan sesungguhnya sebagai bankir adalah saat
harus melakukan Analisa Kredit terhadap nasabahnya. Apalagi nasabah kali ini
konyol luar biasa. Bukan hanya berhasil membuat Kimmy jengkel dalam pertemuan
pertama mereka, ia pun secara terang-terangan menunjukkan ketertarikannya
kepada Kimmy.
“Once
again you called me Kimmy here, I’ll _”
“Yeah
yeah. Jadi, mau tidak Ibu Kamidia Yang Terhormat, kalau kita membicarakan
bisnis sekaligus dinner bersama saya besok?”
Hmm,
sepertinya kali ini Kimmy harus menggunakan prinsip Analysis Credit sekaligus
Analysis Love demi kelangsungan pekerjaan juga percintaannya. Setuju?
6.
Tertipu oleh Moh. Achor Mardliyan
Entah
karena kesibukan pekerjaan atau betapa terpencilnya bank pemerintah tempatnya
bekerja kali ini, Tantre benar-benar merasa kesepian. Sampai datang seorang
nasabah yang mampu mencuri perhatiannya. Lucu juga, kalau biasanya para
nasabahlah yang curi-curi pandang pada teller, kali ini justru Tantre yang
gelisah mencuri-curi pandang pada salah satu nasabahnya. Dan betapa
mengejutkannya karena Yudha, nasabah tersebut mengetahui tempat tinggal Tantre
bahkan tukang bubur dekat alun-alun langganan Tantre! Ah, Tantre tidak tahu
harus senang atau sedih… Bukankah Yudha sudah memiliki perempuan di sampingnya?
7.
Amanah untuk Kinasih oleh Rani Evadewi
“Saya
mencintaimu, Kinasih. Apalah daya, saya hanya pegawai bank dengan gaji sedikit
dan taruhan nyawa setiap berangkat kerja …”
Arman
Ginanjar pantang mengucapkan cintanya meski itu berarti ia menyakiti hati
Kinasih (juga hatinya). Di tengah situasi politik yang mencekam, isu PKI dan
dana pemerintahan, ia melihat secercah harapan. Untuk sebuah kehidupan yang
lebih baik, keamanan yang terjamin, dan kesejahteraan. Pelik? Ah, tidak. Bagi
Arman perjuangannya sederhana saja … Meski nyawa taruhannya, semua itu ia
lakukan demi sebuah cinta. Akankah kisah cinta Arman Ginanjar akan kekal abadi?
8.
Love in Batch 143 oleh Starin Sani
Dahulu,
mereka memutuskan untuk berpisah. Sama seperti jarak yang berhasil memisahkan
mereka terlebih dahulu. Sekarang, mereka kembali bertemu dalam sebuah situasi
yang tidak memungkinkan untuk kembali bersama.
“Aku
nggak tahu ini tandanya kita jodoh atau justru sama sekali nggak berjodoh?” – Radit, halaman 120.
Di
antara resah dan rindu, cemburu dan cinta, serta permainan Truth or Dare,
beranikah Emma mengakui perasaannya seperti yang telah Radith lakukan untuk
memperjuangkan mereka kembali?
”If
we’re really meant to be together, I’m sure we’ll meet again in the future.” – Emma, halaman 122.
Yaphs,
Sometimes
you fall in love with the most unexpected person at the most unexpected time.
Selamat
membaca, ya!
\(^-^)/
No comments:
Post a Comment