Sejak diajak bergabung oleh Bengkimut, saya sebenarnya kebagian jadi sekretaris dan bagian pengembangan cerita. Namun, sebagai orang yang senang bikin outline dan terbiasa membuat program saat mengajar dulu, saya selalu bahagia kalau diajak bikin program kegiatan (tampak kaya nostalgia gitu).
Hari ini saya diundang ikut simulasi Kak Deta dan Kak Meinar yang akan pergi ke Kalimantan.
Meski topiknya serius, bisa dibayangkan suasana lucu saat itu. Tak hanya properti lucu yang bertebaran, bahkan sampai dipakai pula sama Kak Deta (yang ngomong-ngomong, itu topi ikan hiu, loh), banyak makanan pula disajikan. Dari mulai keripik, kue, sampai roti. Luar biasa!
Meski saya baru selesai berkegiatan di SD Sabang dan cukup lelah menangani 17 anak sendirian, suasana bekerja seperti ini terasa menyenangkan, bukan?
Kak Deta dan Kak Meinar sedang simulasi. dokumentasi pribadi |
Lalu, paling bahagia menemukan kriya buatan Kak Meinar dengan sumber cerita "Mantel Persahabatan" yang saya buat :) :)
Pas banget kemarin, saya membaca Teach Like Finland karya Timothy Walker dan sekarang sedang baca Working Smart karya Michael LeBoeuf. Keduanya membahas tentang kolaborasi dalam bekerja. Saya lalu menyadari kalau benar adanya, bahwa kolaborasi sangat diperlukan saat bekerja. Kalaupun kamu dapat menghasilkan sesuatu yang bagus, kolaborasi akan membawamu pada hasil yang lebih bagus. Namun terutama, dapat menjangkau lebih banyak orang. Tak ketinggalan, kamu belajar lebih banyak lagi.
Jadi, mari kita tetap semangat.
Semangat!!
\(^0^)/
No comments:
Post a Comment