Wednesday 23 August 2017

Sharing MiKA Pertama Berkolaborasi Bersama Labu.

Flyer acara buatan Labu

Akhir-akhir ini, saya punya teman baru namanya Lentera Anak Bumi, biasa dipanggil Labu. Jadi, Labu ini jatuh hati sama Benji. Lalu tentunya kenalan sama MiKA. Jadilah kami sering bertemu, lalu saya diajak berkolaborasi. 

Kamu tahu Labu?
Labu adalah salah satu komunitas di kota Bandung yang berfokus menumbuhkembangkan keterampilan hidup (life-skill) anak, remaja, bahkan sampai dewasa. Itu loh, keterampilan yang kelak nanti dibutuhkan ketika kita terjun di masyarakat. Misalnya, mandiri, mampu memecahkan masalah, bertanggung jawab, dan masih banyak lagi.  Kegiatan Labu sendiri beragam, dari mulai bedah buku, diskusi, dapur ngulik, sampai  workshop.

Rupanya, Labu jatuh cinta karena karakter Benji dan teman-teman banyak mengajarkan tentang keterampilan hidup, dimulai dari hal-hal paling sederhana; seperti mencuci tangan, mampu mandi sendiri, menghibur teman, dan lain-lain. (Kamu kan pasti sudah baca Benji, kan, kan, kan?)
Kalau MiKA, jangan ditanya. MiKA kan jelas bahasannya tentang kemandirian. Jadi, cerita punya cerita, kami ini ceritanya klop.

Maka, hari Rabu, 16 Agustus 2017 kemarin, saya  bekerja sama dengan komunitas Lentera Anak Bumi (Labu) mengadakan sharing. Temanya tentang kemandirian. Judulnya, "Menyingkapi Serba Serbi Bersekolah." Contekannya, buku MiKA alias Menumbuhkan Kemandirian Anak. Hehehe.

Target pesertanya sedikit dulu aja, ya. Maksimal 10 orang. Rencananya sharing ini lebih seperti ruang diskusi- jadi materinya dikit saja, tapi lebih banyak saling berbagi, berdiskusi, lalu belajar bersama. Tempatnya pun di salah satu toko roti-kopi kecil di Jalan Bengawan. Pokoknya, suasana santai-tapi-belajar-maju-terus. Haha. (padahal mah si pemateri alias saya demam panggung juga meski cuma dikitan).

Lalu, apakah acaranya berjalan lancar? Adakah peserta yang datang? Hahaha.
Yuk, ikut ke Ruang Diskusi ini

Kopi Bengawan Bandung, dokumentasi pribadi

No comments:

Post a Comment