dimuat di Majalah Komunikasi, Juni 2017. |
Para burung di Desa
Burbur sedang senang sekaligus tegang! Raja Nirwana akan datang ke desa mereka
untuk mencari Burung Pengawal Pilihan. Maka, setiap hari para burung di desa
tersebut berlatih. Sementara itu, para Burung Pengawal Raja berpatroli mengamati
mereka.
Holi, si burung robin
biasa, ingin mengikuti pemilihan. Walaupun ia tidak memiliki kemampuan khusus,
Holi berniat untuk berlatih keras.
“Hmm, kira-kira
pengawal seperti apa, ya yang diperlukan Raja Nirwana?” tanya Holi sebelum
memulai latihannya pagi itu.
Gubrak!
Holi terlonjak kaget.
Ketika ia melihat ke luar jendela, ia melihat Burung Cepat yang terbaring di
tanah.
“Oh, tolong aku,”
rintih burung tersebut.
Dengan tergesa-gesa,
Holi membawa burung tersebut masuk ke rumah. Ia mengobati luka-luka si Burung
Cepat. Ia pun berjanji akan memperbaiki kacamata burung tersebut yang retak.
Esok harinya, Holi
memutuskan untuk mencari makan sebelum memulai latihan. Saat sedang menggali
cacing, ia mendengar suara mengerang yang berasal dari rumah si Burung Perkasa.
“Apakah kau baik-baik
saja?” tanya Holi dari balik jendela.
Burung Perkasa
mengerang lagi, ia tampak kesulitan bangkit dari tempat tidurnya. “Latihan
angkat beban membuat seluruh tubuhku sakit. Aku bahkan tidak bisa bangun, dan
aku kelaparan!”
Merasa kasihan, Holi
membawa Burung Perkasa ke rumahnya. Ia memberi burung itu makan. Holi juga
membuatkan minuman dari aneka buah untuk menjaga kekuatan tubuh burung
tersebut.
Pagi berikutnya, Holi bangun
lebih pagi. Ia akan langsung berlatih! Namun, suara ketukan di pintunya
terdengar mendesak.
“Holi, tolong aku!”
kata si Burung Penyanyi. “Tidak ada yang bisa menjaga Fala, sementara aku harus
latihan bernyanyi.”
Holi menggendong Fala
dengan senang hati. Ia menemani burung kecil itu bermain sampai Burung Penyanyi
kembali di sore hari.
Hari Pemilihan tiba.
Holi dengan tergesa-gesa memasukkan kacamata si Burung Cepat, dan minuman
stamina si Burung Perkasa. Ia lalu meraih Fala yang baru selesai makan.
“Kita akan menonton ibumu bersama-sama, oke?”
kata Holi kepada si kecil Fala dalam gendongannya.
Di Balai Burbur, satu
per satu burung menampilkan keterampilannya. Ada yang menunjukkan
keterampilannya bermain pedang, memecahkan batu, terbang, sampai bernyanyi. Setelah semua
penampilan selesai, para Pengawal memberikan
kertas hasil pengamatan mereka selama ini kepada Raja. Suasana balai pun
hening. Semua merasa tegang ketika Raja Nirwana bangkit berdiri.
“Setelah melihat dan
mengamati selama ini, “kata Raja, “Burung Pengawal Pilihan tahun ini adalah…
HOLI!”
Dengan heran, Holi naik
ke atas panggung. Rupanya Raja Nirwana terkesan oleh sikap peduli Holi yang
selalu membantu burung lain selama ini
“Engkau akan menjadi
pengawalku yang paling berharga,” kata Raja Nirwana sambil meletakkan mahkota
di kepala Holi. Sejak hari itu, Holi tinggal di Kerajaan
Nirwana. Raja memberinya tugas untuk mendampingi dan membisikkan kabar gembira
kepada para manusia.
No comments:
Post a Comment