Saturday 2 July 2016

Pick Your Story on Beautiful Rendezvous.

Pick your story and have fun!

1. Beautiful Rendezvous oleh Altami Nurmila
Erdo! Iya, namanya Erdo! Anak teman ayahnya yang katanya akan menjadi jodohnya itu. Their dad must be joking, she is just 27 years old and this man named Erdo just 30 years old! Hidup baru saja dimulai, hell-OOOOOOOO! – halaman 9

Perjodohan itu memang selalu menyebalkan. Untunglah Judith punya kekuatan yang cukup besar untuk menghindari perjodohan itu. Pekerjaan, apalagi coba tamengnya kalau bukan itu. Tapi, siapa yang sangka tameng itu justru berbalik menjadi boomerang baginya? Tersesat dalam hutan di Samarinda, kelaparan sekaligus kedinginan, Judith mulai menyadari bahwa ternyata dijodohkan tidak semenyebalkan itu.

2. Pria Penyihir oleh Andi Facino
What do you do when the one who broke your heart is the only one who can fix it?
Sigi patah hati. Benar-benar patah hati. Entah kapan luka itu bisa sembuh meski ada karyawan ganteng baru di bank tempatnya bekerja. Oh ya, Sigi memang tertarik padanya. Tapi, rasanya ada yang salah. Tidak tepat. Benarkah keputusannya? Meninggalkan Keindra- tunangannya- dan justru mempertahankan pekerjaannya?
We have to realize that some people can stay in our heart but not in our life.

3. Bang in Bank oleh Eugenia Rakhma
Sebuah cerita tentang perpisahan. Pertemuan kembali. Dan rasa yang tak pernah hilang…
Setiap orang memiliki masa lalu. Bagi Alicia, masa lalu itu selalu menyakitkan. Meski hal itu pulalah yang membawanya meraih sukses seperti sekarang. Sampai suatu hari, masa lalu itu memutuskan untuk kembali ke hadapannya. Menawarkan rasa yang tak pernah berubah. Kali ini, akankah Alicia berpaling atau memutuskan untuk bertahan?

“… sedetik kemudian Alicia tahu apa yang membuat perasaannya resah. Ia masih mencintai Kenzie. Tahun-tahun yang hilang ternyata tidak mampu menghilangkan perasaan itu.” (halaman 49)
“You don’t know how I have been missing you in every damn day of my life.” Kenzie to Alicia.

4. Lebih Besar dibandingkan Bunga Bank oleh Gilang Maulani
Bagaimana jadinya bila dua orang dengan karakter yang saling bertolak belakang bertemu? Anyeu yang fashionable, pekerja keras, juga galak dan Almond yang tampan namun ramah dan santai. Yuphs, keduanya saling jatuh cinta. Tentu saja, mereka harus pacaran diam-diam demi keamanan jabatan masing-masing. Pertanyaannya, sampai kapan? Sementara Anyeu mulai dikejar deadline untuk menikah. Belum lagi rasa cemburu melihat karyawan-karyawan lain yang terus mendekati Almond. Di antara pekerjaan yang dicapainya mati-matian dan cintanya pada Almond, manakah yang harus Anyeu pilih? Di antara logika dan hati, siapakah yang akhirnya menang?

“Kamu bisa, Anyeu … Kamu bisa menghadapi komplain dari para nasabah. Sekarang, kamu pasti bisa mengambil keputusan yang tepat.”

5. Prinsip 6 C’s Analysis (Love) Credit oleh Hidya Nuralfi Mentari
Bagi Kamadia Farasha atau Kimmy, kerumitan sesungguhnya sebagai bankir adalah saat harus melakukan Analisa Kredit terhadap nasabahnya. Apalagi nasabah kali ini konyol luar biasa. Bukan hanya berhasil membuat Kimmy jengkel dalam pertemuan pertama mereka, ia pun secara terang-terangan menunjukkan ketertarikannya kepada Kimmy.

“Once again you called me Kimmy here, I’ll _”
“Yeah yeah. Jadi, mau tidak Ibu Kamidia Yang Terhormat, kalau kita membicarakan bisnis sekaligus dinner bersama saya besok?”

Hmm, sepertinya kali ini Kimmy harus menggunakan prinsip Analysis Credit sekaligus Analysis Love demi kelangsungan pekerjaan juga percintaannya. Setuju?

6. Tertipu oleh Moh. Achor Mardliyan
Entah karena kesibukan pekerjaan atau betapa terpencilnya bank pemerintah tempatnya bekerja kali ini, Tantre benar-benar merasa kesepian. Sampai datang seorang nasabah yang mampu mencuri perhatiannya. Lucu juga, kalau biasanya para nasabahlah yang curi-curi pandang pada teller, kali ini justru Tantre yang gelisah mencuri-curi pandang pada salah satu nasabahnya. Dan betapa mengejutkannya karena Yudha, nasabah tersebut mengetahui tempat tinggal Tantre bahkan tukang bubur dekat alun-alun langganan Tantre! Ah, Tantre tidak tahu harus senang atau sedih… Bukankah Yudha sudah memiliki perempuan di sampingnya?

7. Amanah untuk Kinasih oleh Rani Evadewi
“Saya mencintaimu, Kinasih. Apalah daya, saya hanya pegawai bank dengan gaji sedikit dan taruhan nyawa setiap berangkat kerja …”

Arman Ginanjar pantang mengucapkan cintanya meski itu berarti ia menyakiti hati Kinasih (juga hatinya). Di tengah situasi politik yang mencekam, isu PKI dan dana pemerintahan, ia melihat secercah harapan. Untuk sebuah kehidupan yang lebih baik, keamanan yang terjamin, dan kesejahteraan. Pelik? Ah, tidak. Bagi Arman perjuangannya sederhana saja … Meski nyawa taruhannya, semua itu ia lakukan demi sebuah cinta. Akankah kisah cinta Arman Ginanjar akan kekal abadi?

8. Love in Batch 143 oleh Starin Sani
Dahulu, mereka memutuskan untuk berpisah. Sama seperti jarak yang berhasil memisahkan mereka terlebih dahulu. Sekarang, mereka kembali bertemu dalam sebuah situasi yang tidak memungkinkan untuk kembali bersama.
“Aku nggak tahu ini tandanya kita jodoh atau justru sama sekali nggak berjodoh?” – Radit, halaman 120.

Di antara resah dan rindu, cemburu dan cinta, serta permainan Truth or Dare, beranikah Emma mengakui perasaannya seperti yang telah Radith lakukan untuk memperjuangkan mereka kembali?
”If we’re really meant to be together, I’m sure we’ll meet again in the future.” – Emma, halaman 122.

Yaphs,
Sometimes you fall in love with the most unexpected person at the most unexpected time.
Selamat membaca, ya!
\(^-^)/

No comments:

Post a Comment